Kemudian terjadi kesalahan mount folder, sehingga prosedur backup data yang seharusnya di ekesternal hardisk, yang terjadi hasil backup membuat penuh disk utama atau internal disk.
Setelah dilakukan pemindahan file backup, service mailbox zimbra tetap tidak bisa up. Kemudian dilakukan penelusuran ulang, dengan menampilkan services database MariaDB tidak dapat dijalankan. Dilanjut dengan pengecekan log /opt/zimbra/log/mysql_error.log ternyata muncul sebuah pesan error : “Can’t init tc log”.
180822 22:35:42 mysqld_safe mysqld from pid file /opt/zimbra/log/mysql.pid ended
2022-08-22 22:35:42 150155708228147 [Note] InnoDB: 128 rollback segment(s) are active.
2022-08-22 22:35:42 150155708228147 [Note] InnoDB: Waiting for purge to start
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [Note] InnoDB: Percona XtraDB (http://www.shaanum.com) 5.6.36-82.0 started; log sequence number 6803622123
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [Note] InnoDB: Dumping buffer pool(s) not yet started
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [Note] Plugin ‘FEEDBACK’ is disabled.
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [Note] Recovering after a crash using tc.log
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [ERROR] Can’t init tc log
2022-08-22 22:35:43 150155708228147 [ERROR] Aborting
180822 22:35:45 mysqld_safe mysqld from pid file /opt/zimbra/log/mysql.pid ended
Agar dapat mengatasi kendala tersebut, terbilang cukup sederhana. Dengan menghapus atau memindahkan file log yang ada di /opt/zimbra/db/data/tc.log ke folder baru atau folder lain. Setelah dilakukan pemindahan file log, service database di restart sudah bisa berjalan. Proses selanjutnya melakukan restart keseluruhan service zimbra mail server.
Bila mengalami kendala, selain memperhatikan prosedur dan eskalasi diatas adalah dengan memastikan pengecekan preventifnya berjalan dalam keadaan baik kembali, dengan artian bahwa setiap peringatan awal terhadap informasi disk yang hampir penuh agar dilakukan penanganan lebih dini agar tidak menimbulkan gangguan dalam operasional zimbra mail server.